Encapsulation
Enkapsulasi adalah pembungkus, pembungkus disini
dimaksudkan untuk menjaga suatu proses program agar tidak dapat diakses secara
sembarangan atau di intervensi oleh program lain. Konsep enkapsulasi sangat
penting dilakukan untuk menjaga kebutuhan program agar dapat diakses
sewaktu-waktu, sekaligus menjaga program tersebut.
Dalam kehidupan sehari hari enkapsulasi dapat
dimisalkan sebagai arus listrik pada generator, dan sistem perputaran generator
untuk menghasilkan arus listrik. Kerja arus listrik tidak mempengaruhi kerja
dari sistem perputaran generator, begitu pula sebaliknya. Karena didalam arus
listrik tersebut, kita tidak perlu mengetahui bagaimana kinerja sistem
perputaran generator, apakah generator berputar kebelakang atau ke depan atau bahkan
serong. Begitu pula dalam sistem perputaran generator, kita tidak perlu tahu
bagaimana arus listrik, apakah menyala atau tidak.
Begitulah konsep kerja dari enkapsulasi, dia
akan melindungi sebuah program dari akses ataupun intervensi dari program lain
yang mempengaruhinya. Hal ini sangat menjaga keutuhan program yang telah dibuat
dengan konsep dan rencana yang sudah ditentukan dari awal.
Contoh dalam program
Belajar.Java
class
belajar{
public
String x =”Pintar”;
private
String y = “Java”;
}
Pintar.Java
public
class Pintar{
public
static void main(String[]args){
Coba
panggil = new Belajar();
System.out.println(“Panggil X
: “+panggil.x);
System.out.println(“Panggil Y
: “+panggil.y);
}}
Tipe public dan private mempunyai fungsi yang berbeda.
Fungsi public yang terdapat
dalam class Coba pada variable x, memungkinkan nilai
dari variable x dapat diakses oleh class Belajar.
Sedangkan variable y yang menggunakan fungsi private tidak
dapat dipanggil didalam class Belajar.
Polymorphisme
Polymorphism, suatu aksi yang memungkinkan
pemrogram menyampaikan pesan tertentu keluar dari hirarki obyeknya, dimana
obyek yang berbeda memberikan tanggapan/respon terhadap pesan yang sama sesuai
dengan sifat masing-masing obyek.
Atau Polymorphic dapat berarti banyak
bentuk, maksudnya yaitu kita dapat menimpa (override), suatu method, yang
berasal dari parent class (super class) dimana object tersebut diturunkan,
sehingga memiliki kelakuan yang berbeda.
Contoh program java nya :
Simpan dengan nama BeautyfullMahasiswa.java
public class BeautyfullMahasiswa extends Mahasiswa{
public void printNama(){
System.out.println(“Hallo, saya
Mahasiswa yg cantik n baik”);
Super.printNama();
}
}
Simpan dengan nama Main.java
public class Main{
public static void main(String[] args]) {
BeautyfullMahasiswa mhs = new BeautyfullMahasiswa();
mhs.setNim(“09530524”);
mhs.setNama(“Afrida Asna”);
mhs.printNim();
mhs.printNama();
}
}
Kemudian compile dan run.
C:\>javac BeautyfullMahasiswa.java
C:\>javac Main.java
C:\>java Main
Kontruksi objek mahasiswa
Nim:09530524
Hallo, saya Mahasiswa yg cantik n baik
Nama: Afrida Asna
C:\>
Terlihat bahwa disini kita
mengoverride method printNama(), dengan menambahkan beberapa teks tambahan,sehingga
method printNama(), pada class BeautyfullMahasiswa, memiliki perilaku yang
berbeda dengan class Mahasiswa.
Inharitance
Inheritance atau
Pewarisan/Penurunan adalah konsep pemrograman dimana sebuah class dapat
‘menurunkan’ property dan method yang dimilikinya kepada class lain. Konsep
inheritance digunakan untuk memanfaatkan fitur ‘code reuse’ untuk menghindari
duplikasi kode program.
Konsep inheritance
membuat sebuah struktur atau ‘hierarchy’ class dalam kode program. Class yang
akan ‘diturunkan’ bisa disebut sebagai class induk (parent class), super class,
atau base class. Sedangkan class yang ‘menerima penurunan’ bisa disebut sebagai
class anak (child class), sub class, derived class atauheir class.
Tidak semua property dan
method dari class induk akan diturunkan. Property dan method dengan hak akses
private, tidak akan diturunkan kepada class anak. Hanya property dan method
dengan hak akses protected dan public saja yang bisa diakses dari class anak.
Comments
Post a Comment